Cara Menggunakan Fungsi Logika (And-Or) Pada Array Formula Excel

Cara memakai fungsi Logika AND dan OR pada rumus array (Array formula) Microsoft Excel
Operasi Logika (AND-OR) Pada Array Formula Excel

Pada dikala gres memakai array formula atau rumus CSE anda akan sadar bahwa ternyata tidak semua fungsi yang ditawarkan oleh microsoft excel dapat kita pakai untuk menyusun suatu rumus array.

Diantara fungsi excel tersebut merupakan fungsi-fungsi logika excel semisal fungsi OR dan AND. Padahal fungsi-fungsi ini akan sungguh kita perlukan dikala kita perlu untuk menyusun suatu standar atau keadaan tertentu dalam rumus array excel yang hendak kita buat.

Sebelum melanjutkan membaca bimbingan ini seharusnya anda sudah membaca dua seri pembahasan array formula excel sebelumnya:
  1. Pengenalan Rumus Array Pada Microsoft Excel
  2. Menggunakan Konstanta Array Pada Rumus Array Excel

Jika sudah mari kita teruskan pembahasan mengenai cara memakai operasi logika pada rumus array/CSE excel berikut:


Jangan lupa memakai CSE (Ctrl + Shift + Enter) dalam memakai rumus-rumus Array dibawah ini.

Fungsi AND Pada Array Formula


Pada rumus biasa , fungsi AND digunakan untuk menciptakan nilai TRUE bila semua keadaan atau kriteria-kriteria yang di terapkan terpenuhi. Pada array formula anda dapat memakai operator perkalian/asterik (*) seumpama berikut:

Fungsi AND Biasa :
AND(Logika1; Logika2)

Pada rumus array:
(Logika1) * (Logika2)

Untuk lebih jelasnya amati referensi rumus array berikut:

Contoh AND Statement pada Array Formula Excel

Pada referensi di atas rumus array yang digunakan untuk mendapat jumlah dengan standar Nama Toko "Segar" dan Barang "Jeruk" adalah:
{=SUM((B2:B11=G2)*(C2:C11=G3)*(D2:D11))}

Rumus ini bermaksud mendapat jumlah total barang dengan standar toko "Segar" dan dengan nama barang "Jeruk".

Bagaimana kalkulasi rumus array di ini?

untuk bab pertama (B2:B11=G2) selaku berikut:
{"Manis";"Segar";"Segar";"Manis";"Manis";"Segar";"Manis";"Manis";"Manis";"Segar"}="Segar"

Jika nilai pada sel merupakan "Segar" maka akan menciptakan nilai logika "TRUE" dan sebaliknya yang tidak bernilai "Segar" akan menciptakan nilai Logika "FALSE".
{FALSE;TRUE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;FALSE;FALSE;FALSE;TRUE}

Untuk bab kedua (C2:C11=G3) berlaku hal yang sama. Sel yang bernilai "Jeruk" akan bernilai TRUE dan selain yang bernilai "Jeruk" akan FALSE.

Akhirnya akan menciptakan suatu array berikut:
{FALSE;FALSE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;FALSE;FALSE;TRUE;FALSE}

Masing-masing nilai logika yang bersesuaian pada kedua array di atas dikalikan yang mana fasle mewakili nili 0 dan True mewakili nilai 1.
{FALSE*FALSE;TRUE*FALSE;TRUE*TRUE;FALSE*FALSE;FALSE*FALSE;TRUE*TRUE;FALSE*FALSE;FALSE*FALSE;FALSE*TRUE;TRUE*FALSE}

Kemudian menjadi:
{0*0;1*0;1*1;0*0;0*0;1*1;0*0;0*0;0*1;1*0}

Dan jadinya merupakan selaku berikut:
{0;0;1;0;0;1;0;0;0;0}

Hasil perkalian antara array pertama dan kedua ini lalu dikalikan dengan bab ke-3 (D2:D11) yaitu nilai yang diambil dan akan dijumlahkan
{0;0;1;0;0;1;0;0;0;0}*{10;20;10;30;20;20;10;20;10;30}

{0*10;0*20;1*10;0*30;0*20;1*20;0*10;0*20;0*10;0*30}

Nah hasil dari array di atas lalu dijumlahkan dengan fungsi SUM
SUM({0;0;10;0;0;20;0;0;0;0})

dan ketemu angka 30 seumpama terlihat pada referensi gambar di atas.

Kalkulasi di atas bila dibaca saja memang terkesan rumit , padahal ini masih referensi sederhana saja lho...

Pada AND statement array formula masing-masing keadaan akan dikalikan untuk mendapat nilai TRUE(1) bila ada salah satu nilai yang tidak tercukupi maka akan menciptakan nilai FALSE(0).

Fungsi OR Pada Array Formula


Berbeda dengan fungsi AND , pada rumus biasa fungsi OR akan menciptakan nilai TRUE bila salah satu keadaan yang diuji sudah sesuai.

Pada rumus array OR Statement ini dapat anda ganti dengan operator penjumlahan/plus (+) selaku berikut:

Fungsi OR Biasa :
OR(Logika1; Logika2)

Pada rumus array:
((Logika1) + (Logika2))>0

Pada rumus array ini bila penjumlahan masing-masing logika array nilainya lebih dari 0 bermakna ada salah satu atau lebih yang sudah memnuhi standar atau kondisi.

Untuk lebih jelasnya amati referensi rumus array berikut:

Contoh OR Statement pada Array Formula Excel

{=SUM(((C2:C11=G2)+(C2:C11=G3)>0)*(D2:D11))}

Bagaimana kalkulasi rumus di atas?

Perhitungan yang dijalankan rumus array di atas kurang lebih sama dengan sebelumnya , cuma saja bila pada referensi sebelumnya masing-masing array bab pertama dan kedua di kalikan pada rumus ini bab pertama akan dijumlhkan denan bab kedua dan jiki nilainya lebih dari 0 maka akan menciptakan nilai logika TRUE (1) yang kemmudian akan idkliakan dengan nilai yang hendak diambil.
{FALSE;TRUE;TRUE;FALSE;TRUE;TRUE;FALSE;TRUE;TRUE;FALSE}*{10;20;10;30;20;20;10;20;10;30}

{0;1;1;0;1;1;0;1;1;0}*{10;20;10;30;20;20;10;20;10;30}

{0*10;1*20;1*10;0*30;1*20;1*20;0*10;1*20;1*10;0*30}

Kemudian dijumlahkan dengan fungsi SUM excel:
SUM({0;20;10;0;20;20;0;20;10;0})

dan menciptakan angka 100.

Pada OR statement array formula masing-masing keadaan akan jumlahkan dan bila nilainya lebih dari 0 mengindikasikan ada salah satu keadaan yang sudah terpebuhi.

Bagaimana dengan statement fungsi logika lainnya (fungsi NOT , XOR , NAND , dll)? Silahkan dicoba utak atik hehehehehe. Jika memang menemui halangan silahkan sampaikan dikolom komentar yang sudah tersedia.

Seri Pembahasan mengenai Array Formula Pada Microsoft Excel:
  1. Cara Menggunakan Fungsi Logika (AND-OR) Pada Rumus Array Excel

Tidak ada komentar untuk "Cara Menggunakan Fungsi Logika (And-Or) Pada Array Formula Excel"