Fungsi Frequency Excel| Referensi Dan Cara Menggunakan Rumus Frequency Excel

Contoh dan cara menggunakan fungsi Frequency pada excel untuk menyeleksi distribusi frekuensi atau banyaknya kedatangan suatu nilai pada sekumpulan data pada microsoft office excel.
Fungsi Frequency Pada Excel , Contoh dan Cara Menggunakan Rumus Frequency Excel

Pada seri bimbingan excel ini , kami akan membahas ihwal fungsi atau rumus FREQUENCY pada Excel.


Fungsi FREQUENCY Excel


Fungsi FREQUENCY Adalah Fungsi Excel yang digunakan untuk menjumlah kedatangan (frekuensi) nilai dari suatu rentang data dalam bentuk Array Vertikal.

Pada microsoft excel , fungsi Frequency tergolong dalam golongan atau klasifikasi fungsi Statistical.

Statistika sendiri ialah ilmu yang mempelajari ihwal bagaimana menyiapkan , menghimpun , menganalisis , menginterpretasi , dan mempresentasikan data. Singkatnya , statistika yakni ilmu yang berkenaan dengan data.

Istilah statistika berlainan dengan statistik. Statistika ialah ilmu yang berkenaan dengan data , sedang statistik yakni data , isu , atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data.

Lalu apa relasi fungsi Frequency pada excel dengan Statistika?

Dalam perumpamaan statistika , frekuensi kurang lebih diartikan selaku banyaknya kedatangan suatu bilangan dalam suatu formasi angka.

Sebagai contoh misalnya anda mengajukan pertanyaan terhadap 10 orang dalam suatu ruangan ihwal umurnya. Hasilnya yakni suatu deret angka 17 , 20 , 20 , 18 , 17 , 17 , 20 , 18 , 19 , 20 (tahun). Dari formasi angka tersebut , frekuensi orang yang berumur 17 tahun yang ada dalam ruangan yakni sebanyak 3 kali , maka frekuensi (17) = 3. Adapun frekuensi (18) = 2 , frekuensi (19) = 1 , dan frekuensi (20) = 4.

Kalau cuma 10 orang pasti anda sanggup dengan gampang menjumlah frekuensi dari masing-masing nilai umur tadi. Lalu bagaimana kalau deret angka tadi berjumlah ratusan atau bahkan ribuan data? Belum lagi kalau anda mengharapkan menjumlah frekuensi tadi dalam rentang angka tertentu , misal berapa jumlah yang berumur 17-19 dan berumur 20-22.

Jika deret angka umur tadi anda tulis pada office excel , maka frekuensinya sanggup anda hitung dengan gampang menggunakan fungsi FREQUENCY.

Fungsi atau Rumus FREQUENCY pada excel menciptakan suatu array vertikal yang ialah frekuensi atau jumlah kedatangan suatu nilai pada suatu rentang (range) nilai angka tertentu.

Kemudian , Bagaimana cara menggunakan fungsi Frequency dalam suatu rumus excel?

Cara Menggunakan Fungsi FREQUENCY di Excel


Cara menggunakan fungsi Frequency di excel mengikuti kaidah penulisan atau sintaksis berikut ini:

FREQUENCY(ArrayData; ArrayBins)

Keterangan:
  • ArrayData yakni rentang data yang mau kita hitung nilai distribusi frekuensinya. ArrayData disini sanggup diisi dengan rujukan range (alamat sel) atau suatu nilai array.
  • ArrayBins ialah nilai interval pengelompokan data dalam bentuk rujukan range atau alamat sel maupun nilai array. Argumen ArrayBins ini digunakan selaku contoh untuk menggolongkan nilai dalam ArrayData.

Sampai baris ini sudah berulang kali saya menuliskan Array. Apa sih rumus Array itu?. Sebelum membaca lebih lanjut ada baiknya anda membaca bimbingan Array Excel tersebut.

Contoh Rumus FREQUENCY Excel


Agar lebih terang silahkan amati contoh penggunaan rumus Frequency berikut ini.

Contoh Rumus Frequency 1


Saya ambil contoh permasalahan umur 10 orang dalam ruangan di atas , misalnya setelah kita tanya satu-per satu data tersebut kita susun ke dalam sheet pada excel selaku berikut:

Menghitung Distribusi Frekuensi Pada Excel

Untuk sanggup menjumlah dengan benar , rumus excel yang menggunakan fungsi Frequency di atas mesti kita perlakukan selaku rumus Array sehingga cara penerapannya yakni selaku berikut.
  1. Silahkan tulis atau buat ulang contoh data di atas.
  2. Seleksi seluruh sel pada range F2:F5.
  3. Tuliskan rumus excel dibawah ini:

    =FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)
  4. Tekan Ctrl + Shift + Enter
  5. Jika langkah anda benar maka pada masing-masing sel F2 , F3 , F4 , dan F5 akan otomatis terisi rumus berikut

    {=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)}

Hasil dari rumus di atas yakni selaku berikut:

Contoh Fungsi Frequency Excel

Jika anda tidak menggunakan Ctrl + Shift + Enter untuk menyelesaikan penulisan rumus maka fungsi Frequency cuma akan menciptakan nilai pada sel F2 saja yang ialah nilai pertama dari Array yang dihasilkan oleh fungsi array pada rumus excel tersebut.

Selain menggunakan fungsi FREQUENCY , permasalahan seperti ini sanggup juga anda tuntaskan dengan menggunakan fungsi COUNTIF Excel.

Contoh Rumus Frequency 2


Pada dasarnya fungsi Frequency menciptakan suatu distribusi frekuensi dari sekumpulan data. Distribusi ini tujuannya yakni rentang nilai angka tertentu. Dimana nilai pada masing-masing Bins ialah nilai optimal dari rentang data tersebut.

Untuk lebih jelasnya amati contoh berikut:

Cara Menghitung Distribusi Frekuensi Pada Excel

Pada contoh ini ada 10 orang mengikuti suatu cobaan yang hasil tesnya kita tuliskan pada suatu tabel (A2:C11). Dari hasil cobaan ini kita ingin menjumlah distribusi nilai dengan rentang nilai selaku mana yang tertulis pada kolom Rentang nilai (G2:G6).

Untuk sanggup menjumlah jumlah distribusi nilai tersebut dengan rumus Frequensi Excel anda mesti menciptakan suatu Tabel bins (E2:E6). Selanjutnya anda tinggal memasukkan rumus berikut pada range I2:I5 Seperti sebelumnya.

=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)

Jangan lupa akhiri dengan Ctrl + Shift + Enter.

Contoh Rumus Frequency Pada Excel

Dari rumus di atas untuk
  • Pada Sel I2 , Rumus Frequency Excel akan meghitung banyaknya nilai pada C2:C11 yang kurang dari atau sama dengan 50 (Nilai <=50).
  • Pada Sel I3 Frequency menjumlah kedatangan nilai pada C2:C11 yang lebih dari 50 dan kurang dari atau sama dengan 80 (50> Nilai <=80).
  • Pada Sel I4 untuk nilai yang lebih dari 80 dan kurang dari atau sama dengan 90 (80> Nilai <=90).
  • Pada Sel I5 menjumlah jumlah distribusi nilai yang lebih dari 90 dan kurang dari atau sama dengan 95 (90> Nilai <=95).

Selain menggunakan ArrayBins dalam bentuk referensi range , anda sanggup juga menuliskannya dalam bentuk array secara langsung sehingga rumus di atas menjadi menyerupai berikut:

=FREQUENCY(C2:C11;{50;80;90;95})

Tentunya tetap diakhiri dengan Ctrl + Shift + Enter.

Dari data diatas nilai angka 96 dan 97 tidak mendapat daerah pada distribusi lantaran bins yang kita buat tidak menampung rentang untuk data tersebut. Untuk mengakomodir nilai ini anda sanggup menseleksi sel/range lebih dari jumlah ArrayBins.

Menghitung Distribusi Frekuensi Dengan Rumus Frequency Excel

Seperti contoh diatas kalau rumus di atas anda terapkan pada range I2:I7 maka pada sel I7 Fungsi Frequency akan menciptakan jumlah frekuensi dari nilai data yang lebih dari optimal Bins (95).

Dengan menggunakan fungsi FREQUENCY untuk permasalahan menjumlah distribusi frekuensi menyerupai contoh di atas pastinya menjadi lebih gampang dari pada menggunakan fungsi COUNTIFS Excel yang sudah pernah kami jelaskan cara penggunaannya pada bimbingan terdahulu.

Bagaimana? Sekarang sudah sanggup kan menggunakan fungsi FREQUENCY excel? Kalau sudah saatnya membuatkan dengan lainnya dengan klik tombol share dibawah.

Tidak ada komentar untuk "Fungsi Frequency Excel| Referensi Dan Cara Menggunakan Rumus Frequency Excel"