Mengenal Object Versi Pada Vba Excel #10 | Kelas Excel
Panduan dasar tentang object VBA Excel beserta cara memakai object excel pada pemrograman VBA Excel.

Object VBA Excel - Artikel ini merupakan seri ke-10 yang membahas tentang Macro VBA Excel. Sebelum melanjutkan membaca seharusnya Anda sudah selesai mempelajari 9 bimbingan VBA Excel sebelumnya yang dapat Anda dapatkan pada halaman berikut: Seri bimbingan VBA Excel.
Pada seri ini Kelas Excel akan membahas mengenai Object VBA Excel.
Tentang Object Oriented Progamming (OOP)
Perlu Anda tahu bahwa VBA Excel merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada object (Object Oriented Programming) atau disingkat OOP. Bagi yang sudah sudah biasa dengan pemrograman saya percaya perumpamaan OOP ini sudah tidak absurd lagi.
Untuk yang masih awam barang kali akan mengajukan pertanyaan "Apa yang dimaksud dengan pemrograman berorientasi object?"
OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasikan objek (PBO) merupakan suatu tata cara pemrograman yang berorientasi terhadap objek. Tujuan adanya OOP merupakan untuk memudahkan developer dalam menyebarkan suatu kesibukan atau aplikasi dengan cara mengikuti versi yang sudah ada dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari , Anda sanggup membayangkan objek merupakan suatu benda dengan fungsi tertentu. Handphone selaku alat komunikasi misalnya. Sebuah objek sanggup tersusun atas beberapa objek lain yang lebih kecil. Pada referensi Handphone misalnya yang dibikin atas keypad , monitor , baterai , casing , dan perabotan piranti kecil yang lain yang masing-masing pastinya juga mempunyai bagian-bagian penyusun lainnya.
Mengenai OOP (Object Oriented Programming) ini silahkan Anda mencari pemberitahuan lebih lanjut di Google.
Microsoft Excel Object
Object pada Excel merupakan Sebuah bentuk benda pada aplikasi excel yang berisi sekumpulan data serta merefleksikan sesuatu dan kesanggupan melaksanakan sesuatu atau menanggapi perlakuan terhadapnya selaku satu kesatuan.
Bentuk Object Excel yang sering akan dipakai misalnya workbook , worksheet , range , cell , chart dan lain sebagainya.
Member Object
Masing-masing objek pada VBA Excel lazimnya mempunyai ciri , potensi dan respon-respon tertentu dimana satu dan yang lain saling terkait.
Komponen suatu object ini disebut selaku member. Penyusunnya bisa berupa nilai-nilai atribut tertentu , object-object yang lain , mekanisme untuk melaksanakan sesuatu atau untuk mendapatkan respon perlakuan terhadap objek tersebut.
Member-member object tersebut sanggup dikelompokkan menjadi 3 potongan , yakni :
- Property
- Data yang memamerkan ciri khusus atau potongan suatu object. Biasa dipakai untuk menertibkan atau mengambil nilai suatu object.
- Methods
- Merupakan suatu mekanisme atau fungsi untuk melaksanakan suatu kiprah tertentu pada object
- Events
- Merupakan suatu mekanisme atau fungsi yang dipicu di saat suatu event , peristiwa atau aktifitas tertentu terjadi pada object.
Sebuah worksheet misalnya memiliki:
- Property: Name , Columns , Rows , Range , Cells , Comments , PageSetup , AutoFilter dan lain sebagainya.
- Methods: Activate , Calculate , Copy , Paste , PasteSpecial , Delete , Move , PrintOut , PrintPreview , Protect , dll.
- Events: Activate , BeforeDelete , BeforeDoubleClick , Change , Deactivate , SelectionChange , dll.
Anda dengan gampang sanggup mengenali setiap object dan member-membernya dengan membuka Object browser pada VBE memakai shortcut F2 atau tombol yang tersedia pada standart toolbar.

Tentang VBE sudah kita ulas sebelumnya. Jika belum Anda baca bisa Anda pelajari pada halaman berikut: Visual Basic Editor.
Masing-masing jenis member bisa pada object browser diatas bisa Anda identifikasi dari ikon-ikon yang ada di sebelah nama member terkait. Penjelasan mengenai ikon lain pada object browser ini bisa Anda baca pada halaman Docs Microsoft ini.
Collection VBA
Saat membuka Object Browser pada VBE jangan heran apabila Anda mendapatkan ada object Worksheet (tanpa "s") dan Worksheets (dengan "s") atau Workbook dan Workbooks.
Selain object yang ada wujudnya , Excel juga mengenal Object yang berupa wadah atau koleksi dari object yang sama. Object seperti ini biasa disebut selaku collection.
Jadi Collection juga merupakan suatu object yang maksudnya merupakan untuk menggolongkan object-object lain yang mempunyai Class yang sama.
Contoh Collection pada VBA Excel yang biasa dipakai misalnya:
- Workbooks: Koleksi satu atau beberapa workbook yang sedang di buka.
- Worksheets: Koleksi satu atau beberapa worksheet suatu workbook excel.
- Charts: Koleksi sekumpulan chart pada suatu workbook.
- Sheets: Kumpulan Worksheet dan juga tergolong Chart pada suatu workbook.
Hirarki Object VBA
Object-object pada microsoft excel tersusun atas hirarki dari potongan yang lebih besar atau terluar menuju bagian-bagian penyusun yang lebih kecil (lebih dalam) dari semua objek yang sanggup Anda gunakan pada pemrograman VBA Excel.
Object paling besar atau terluar dari suatu aplikasi merupakan Application atau aplikasi itu sendiri yang dalam hal ini merupakan atau Microsoft Excel sendiri. Meskipun demikian bukan bermakna Application merupakan object tertinggi lantaran excel sendiri intinya juga bisa berinteraksi dengan aplikasi yang lain.

Object Application (Excel) menampung beberapa object lain misalnya: AddIn , Windows dan Workbooks.
Masing-masing object ini sanggup menampung juga beberapa object lainnya. Misalnya pada object Workbook sanggup menampung object:
- Charts yang berisi object-object chart
- Names yang berisi nama-nama object
- VBProjects yang mewakili project pada workbook yang sedang terbuka.
- Windows yang pada level ini menampung object Window pada suatu workbook tertentu.
- Worksheets yang menampung object Worksheet.
Selanjutnya suatu object worksheet sanggup menampung object lain , misalnya:
- Comment: menampung komentar cell.
- Hyperlink: menampung hyperlink
- Name: Memuat nama range atau defined name.
- PageSetup: Memuat pemberitahuan pengaturan halaman print.
- PivotTables: Memuat object PivotTable.
- Range: Memuat cells , rows , columns , selections dan lain-lain.
Hiraraki diatas pastinya cuma sekedar referensi , faktanya lumayan banyak object-object lain yang salahsatunya bisa Anda pelajari pada halaman microsoft berikut: Object Model.
Memahami alur hirarki object ini cukup penting lantaran hirarki ini akan menegaskan bagaimana arahan vba kita susun untuk memakai setiap object yang kita perlukan sehingga tidak salah alamat.
Misalnya bagaimana memanipulasi cell A1 untuk kita isi teks "Belajar VBA" pada sheet1 , jangan hingga karenanya malah tersesat timbul di Cell A1 pada Sheet2. Juga bagaimana apabila kita berniat memasukkan teks "Kelas Excel" pada cell A1 pada worksheet manapun yang sedang aktif.
Lalu bagaimana cara memakai object-object VBA excel ini?
Cara Menggunakan Object VBA Excel
Memahami cara merujuk suatu object di saat menyusun arahan VBA Excel sangatlah penting. Sebab bagaimanapun di saat menulis arahan VBA Excel , Anda mesti mamapu mengidentifikasi setiap object yang hendak dimanipulasi atau digunakan.
Seperti yang diterangkan sebelumnya bahwa object mempunyai hirarki dari terluar hingga terdalam sesuai daftar member dan peta object tersebut.
Setiap penggunaan property atau methods dari object yang hendak dipakai senantiasa diawali dengan menyebut nama object terluar menuju object terdalam atau lebih kecil hingga datang pada property atau methods yang dibutuhkan. Untuk menghubungkan masing-masing object tersebut memakai tanda titik.
Sintaksisnya menyerupai berikut:
ObjectTerluar.Object1.Object12.Object123.ObjectLainnya.(property/methods)Misal untuk hingga pada methods Activate pada object Range Anda memerlukan untuk mengakses arahan berikut:
Application.Workbooks.Worksheets.Range.ActivateDimana Application merupakan object terluar excel kemudian Workbooks merupakan object didalam Application dan seterusnya hingga pada methode Activate yang dimiliki oleh Range.
Karakter titik atau dot(.) pada penulisan arahan diatas merupakan arahan untuk menghubungkan antar object satu dengan object lain pada hirarki di bawahnya.
Jangan buru-buru dulu. apabila sungguh-sungguh Anda tulis arahan diatas hasilnya merupakan suatu error. Kode di atas sebatas kerangka dasar saja untuk menolong mengerti bagaimana cara merujuk pada suatu object VBA Excel.
Referensi Pada Collection Object
Kemungkinan besar di saat menghasilkan atau menulis arahan VBA Anda akan sering bersinggungan dengan collection.
Selain menghasilkan referensi pada suatu object collection secara utuh Anda juga sanggup menegaskan merujuk pada sebagian isi pada collection. Setidaknya Anda sanggup melakukannya dengan 2 cara: Menggunakan nama objek atau nomor indexnya pada collection.
Menggunakan Nama Object
Untuk mengakses Collection dengan nama object sitaksisnya merupakan selaku berikut:
NamaCollections(Nama_Object)- Tulis Nama Collection dibarengi dengan tanda kurung ()
- Nama Object dituliskan didalam Tanda kurung dengan di apit tanda petik.
Contohnya pada suatu workbook dengan nama "Laporan.xlsm" terdapat 3 worksheet dengan nama Sheet1 , Sheet2 dan Sheet3. Untuk memakai method Activate pada sheet 2 codenya adalah:
Application.Workbooks("Laporan.xlsm").Worksheets("Sheet2").Activateatau
Application.Workbooks("Laporan.xlsm").Sheets("Sheet2").ActivateMaksud arahan diatas merupakan mengaktifkan Sheet2 pada file Laporan.xlsm yang sedang terbuka.
Menggunakan Nomor Index Object
Selain memakai nama object , Anda sanggup juga mengakses Collection dengan nomor indexnya. Sintaksisnya merupakan selaku berikut:
NamaCollections(NO_Index_Object)- Tulis Nama Collection dibarengi dengan tanda kurung ()
- Nomor Index dituliskan didalam Tanda kurung tanpa tanda petik.
Dengan nomor Index , untuk referensi sebelumnya bisa Anda gunakan arahan berikut:
Application.Workbooks("Laporan.xlsm").Worksheets(2).Activateatau
Application.Workbooks("Laporan.xlsm").Sheets(2).ActivateMenyederhanakan Penulisan Referensi Pada Object
Jika suatu referensi pada object ditulis sepenuhnya menyerupai cara di atas , pastinya arahan VBA yang kita tulis akan sungguh panjang. Selain memperlambat penulisan arahan kemungkinan versi semacam itu juga malah akan mempersulit kita di saat membaca kode. Meskipun dalam masalah tertentu boleh jadi malah sebaliknya.
Untuk itu ada beberapa cara untuk mempersempit arahan penulisan atau menghasilkan referensi pada suatu object VBA Excel.
Konsep sederhanya merupakan bahwa apabila suatu referensi object tidak ditulis secara utuh dari object yang paling luar , maka VBA akan mengasumsikan Anda berniat merujuk pada object-object yang sedang aktif.
Object Application
Saat melakukan pekerjaan dengan excel maka object defaultnya merupakan Application. Kemungkinan besar yang Anda maksudkan disini merupakan excel itu sendiri sehingga Anda tidak perlu mereferensikan object Application.
Untuk mempersempit penulisan arahan sebelumnya Anda bisa tidak menambahkan Application. Cukup ditulis selaku berikut:
Workbooks("Laporan.xlsm").Worksheets("Sheet2").ActivateThe Active Workbook and Worksheet
Jika Anda sedang menulis arahan VBA Excel pada standart module maka secara default VBA akan menilai object luar yang Anda tuju merupakan workbook yang sedang aktif. Sehingga arahan sebelumnya bisa Anda sederhanakan menjadi:
Worksheets("Sheet2").ActivateJika Anda berniat merujuk pada workbook lain tentu mesti ditulis lebih lengkap.
Begitu pula apabila Anda berniat melakukan pekerjaan dengan suatu object Range. Jika ditulis secara sederhana maka VBA secara default menilai yang Anda tuju merupakan range pada worksheet yang aktif , misalnya:
Range("A1") = "Kelas Excel"Kode ini apabila ditangani akan mengisi cell/range A1 pada worksheet yang aktif dengan teks "Kelas Excel".
Model penyederhanaan ini tentu Ada resikonya , yakni terjadinya salah alamat di saat arahan dijalankan. Untuk itu Anda mesti sungguh-sungguh jeli dalam peulisan arahan VBA.
Selain itu , penyederhanaan diatas cuma berlaku pada module Standart. Jika Anda menuliskan arahan pada module Sheet atau Workbook maka VBA secara default senantiasa menilai Anda sedang menargetkan worksheet atau workbook dimana arahan tersebut ditulis.
Cara lain untuk mempersempit penulisan arahan VBA merupakan dengan memakai arahan blok perintah With... End With yang hendak diterangkan lain waktu.
Untuk seri bimbingan VBA tentang Object kali ini saya kira cukup hingga disini dulu. Jika Masih ada pertanyaan silahkan disampaikan lewat kolom komentar yang tersedia.
Sampai jumpa pada seri selanjutnya dan silahkan dibookmark serta jangan ragu untuk klik share biar lebih banyak kawan-kawan Anda yang ikut mendapatkan manfaatnya.
Selamat belajar.
Salam Kelas Excel.
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Object Versi Pada Vba Excel #10 | Kelas Excel"
Posting Komentar