Rumus If Excel| Pola & Cara Menggunakan Fungsi If Excel Lengkap

Fungsi rumus IF excel: Tutorial cara menggunakan rumus excel if lengkap baik rumus if excel tunggal , ganda maupun rumus if bertingkat pada microsoft excel.

Rumus IF Excel - Anda ingin tahu ihwal bagaimana cara menggunakan Fungsi Rumus IF Excel? Silahkan pelajari tutorial rumus excel IF berikut ini.

1. Pengertian Fungsi IF Excel
2. Cara Menggunakan Rumus IF Excel
3. Contoh Rumus IF Excel
4. Rumus IF Tunggal
5. Rumus IF Ganda
6. Rumus IF Bertingkat
7. Catatan Dalam Menggunakan Rumus Excel IF
8. Rumus IF Tingkat Lanjut

Pengertian Fungsi IF Excel

Bagaimanakah pemahaman fungsi IF atau rumus IF excel?

Fungsi IF atau Rumus IF yaitu salah satu fungsi Excel dalam klasifikasi atau golongan logical yang sering dipakai untuk mengerjakan uji kecerdikan tertentu pada rumus microsoft excel.

Rumus Excel IF akan menciptakan suatu nilai tertentu apabila keadaan yang kita tentukan untuk di penilaian tercukupi (TRUE) dan akan menciptakan nilai yang lain apabila uji kecerdikan atau keadaan itu tidak tercukupi (FALSE).

Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan mengerjakan penilaian kepada uji kecerdikan tertentu kemudian menciptakan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE yaitu nilai dimana keadaan tersebut tercukupi dan nilai FALSE yaitu nilai untuk keadaan yang tidak terpenuhi.

TRUE

Benar. Kondisi terpenuhi. Evaluasi uji kecerdikan mengasilkan benar.

FALSE

Salah. Kondisi tidak terpenuhi. Evaluasi uji kecerdikan salah.

Untuk mengerjakan uji kecerdikan ini , fungsi if pada excel umumnya menggunakan operator perbandingan excel yang sudah kita diskusikan sebelumnya. yaitu menggunakan operator = , > , >= , < atau <= dan lain sebagainya.

Oleh alasannya itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi kecerdikan ini ada baiknya anda mengerti dahulu ihwal operator Excel yang sudah kita diskusikan sebelumnya.

Apabila sudah cukup mengerti ihwal operator perbandingan di excel berikutnya kita akan menuntut ilmu ihwal bagaimana cara menggunakan rumus if pada excel.

Cara Menggunakan Rumus IF Excel

Bagaimanakah cara menggunakan fungsi IF pada suatu rumus excel?

Cara menggunakan fungsi excel IF atau rumus IF excel pada suatu rumus atau formula excel yaitu dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:

IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])

Dari sintaksis di atas , sanggup kita pahami bahwa rumus atau fungsi IF pada excel berisikan 3 argumen:

• TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi kecerdikan yang sanggup dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini ialah patokan pola untuk menyeleksi nilai yang mau dihasilkan oleh rumus excel IF.
• KondisiTerpenuhi : Nilai yang mau dihasilkan apabila hasil penilaian TesLogika bernilai TRUE. Argumen ini ialah nilai yang mau dihasilkan apabila keadaan terpenuhi.
• KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan apabila argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini ialah nilai apabila hasil tes kecerdikan tidak terpenuhi.

Contoh Rumus IF Excel

Contoh sederhana rumus IF pada excel yaitu selaku berikut:

=IF(1=1; "Benar"; "Salah")

Pada contoh ini , rumus IF akan menciptakan teks "Benar" alasannya perbandingan 1=1 yaitu True atau benar.

=IF(1=0; "Benar"; "Salah")

Pada contoh ini , rumus IF akan menciptakan teks "Salah" alasannya perbandingan 1=0 yaitu False atau Salah.

Penggunaan fungsi IF pada rumus excel sanggup dipakai secara tunggal maupun ganda atau bertingkat. Maksud dari rumus excel IF ganda yaitu kita menggunakan fungsi IF bersarang atau memasukkan fungsi excel IF ke dalam suatu rumus IF yang lain.

Untuk lebih jelasnya amati beberapa contoh penggunaan rumus if tunggal dan rumus excel if bertingkat di excel berikut.

Rumus IF Tunggal

Berikut contoh rumus IF lulus tidak lulus selaku contoh penggunaan rumus IF tunggal pada excel:



Pada contoh rumus if ini kita akan menguji apakah jumlah nilai lebih dari 140 atau tidak. Jika lebih dari 140 maka dinyatakan Lulus dan sebaliknya apabila kurang dari atau sama dengan 140 maka dinyatakan gagal (tidak lulus).

Pada contoh di atas , rumus excel yang dipakai pada sel F2 adalah:

=IF(E2>140;"LULUS";"GAGAL")

Formula excel di atas mengerjakan uji kecerdikan pada sel E2 apakah nilainya lebih dari 140 atau tidak. Jika nilai E2 lebih dari 140 maka rumus if akan menciptakan teks LULUS. Sebaliknya apabila nilai E2 tidak lebih dari 140 maka rumus IF akan menciptakan nilai teks GAGAL.

Hasil dari rumus if excel tersebut yaitu "LULUS" , alasannya nilai E2 yaitu 150 yang mempunyai arti bahwa nilai angka pada sel E2 lebih dari 140.

Berikunya amati contoh rumus IF pada nomor 2. Pada contoh nomor 2 , rumus excel if yang dipakai pada sel F3 adalah:

=IF(E3>140;"LULUS";"GAGAL")

Rumus excel if di atas menciptakan nilai teks "GAGAL" , alasannya uji kecerdikan pada sel E3 (125) tidak lebih dari 140.

Pada contoh ini , fungsi IF cuma mengerjakan satu kali penilaian atau uji logika. kemudian bagaimana apabila kita ingin mengerjakan uji kecerdikan berulang kali dengan rumus if excel? Mari kita simak contoh rumus if bertingkat berikut ini.

Rumus IF Ganda

Fungsi atau rumus excel IF sanggup juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus ini sering juga disebut rumus if ganda , rumus if bertingkat , rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam perumpamaan lain disebut Nested IF Function.

Cara menggunakan rumus excel if ganda yaitu dengan memasukkan fungsi IF lain ke dalam argumen KondisiTerpenuhi atau argumen KondisiTidakTerpenuhi atau pada keduanya sekaligus.

Pada microsoft excel 2007 atau model sebelumnya , penerapan rumus IF bercabang ini optimal cuma sanggup dipakai hingga 7 tingkat saja. Sedangkan untuk model excel 2010 atau yang lebih gres optimal sanggup dipakai hingga 64 tingkat atau cabang.

Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi

Rumus Umum fungsi IF ganda pada keadaan tercukupi yaitu selaku berikut:

IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); [KondisiTidakTerpenuhi1])

Silahkan amati contoh Rumus IF ganda di bawah ini:



Pada contoh tersebut rumus if ganda yang dipakai pada sel F2 adalah:

=IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

Rumus IF diatas mengerjakan uji kecerdikan ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:

1. Jika C2 lebih dari 60 maka laksanakan uji kecerdikan lanjutan dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka "GAGAL"
2. Pada rumus IF ke-2 apabila D2 lebih dari 60 maka "LULUS" , apabila tidak maka "GAGAL".

Hasil selesai dari rumus if diatas yaitu LULUS , alasannya nilai cell C2 dan D2 sama-sama lebih dari 60.

Selanjutnya silahkan amati contoh nomor 4. Pada contoh nomor 4 rumus if excel yg dipakai pada sel F5 adalah:

=IF(C5>60;IF(D5>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

Rumus excel diatas menciptakan nilai GAGAL alasannya pada rumus if kedua , nilai dari D4 (60) tidak lebih dari 60.

Rumus IF Ganda Pada Kondisi Tidak Terpenuhi

Rumus Umum fungsi IF ganda pada keadaan tidak tercukupi yaitu selaku berikut:

IF(TesLogika1; KondisiTerpenuhi1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]))

Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini yaitu selaku berikut:



Pada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini , rumusnya:

=IF(C2<=60;"GAGAL";IF(D2<=60;"GAGAL";"LULUS"))

Rumus IF diatas mengerjakan uji kecerdikan ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:

1. Jika C2 kurang dari atau sama dengan 60 maka akhirnya "GAGAL" , sebaliknya apabila nilai C2 Lebih dari 60 maka laksanakan uji kecerdikan lanjutan dengan rumus IF ke-2.
2. Pada rumus IF ke-2 apabila nilai cell D2 kurang dari atau sama dengan 60 maka "GAGAL" , apabila tidak maka "LULUS".

Hasil selesai dari rumus if diatas yaitu LULUS , alasannya nilai cell C2 maupun D2 TIDAK kurang dari atau sama dengan 60.

Rumus IF Ganda Pada Kondisi Terpenuhi dan Tidak Terpenuhi

Rumus Umum fungsi IF ganda pada keadaan tidak tercukupi yaitu selaku berikut:

IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); IF(TesLogika3; KondisiTerpenuhi3; [KondisiTidakTerpenuhi3]))

Contoh rumus IF yang menggunakan sintaksis ini yaitu selaku berikut:



Pada sel F2 contoh rumus excel if ganda ini , rumusnya:

=IF(C2="L"; IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL"); IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))

Rumus IF diatas mengerjakan uji kecerdikan ganda dimana pada masing-masing Argumen NilaiTerpenuhi dan NilaiTidakTerpenuhi pada IF pertama diisi dengan rumus IF lainnya.

1. Pada contoh ini fungsi IF pertama mengerjakan uji perbandingan dengan menganggap apakah Nilai C2 yaitu teks "L".
2. Jika benar (TRUE) maka dilanjutkan dengan uji kecerdikan dengan IF ke-2 (IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL"))
3. Jika salah (FALSE) atau bukan "L" , maka ditangani uji kecerdikan dengan IF ke-3 (IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))

Rumus IF Bertingkat

Pada contoh sebelumnya Fungsi IF dipakai secara Ganda atau cuma 1 tingkat saja (IF pertama dijumlah 0).

Pada praktiknya , Anda sanggup menyertakan atau memasukkan lagi fungsi IF kedalam masing-masing tingkatan Rumus IF yang lain. Contohnya sanggup Anda pelajari pada halaman ini: Rumus IF Bertingkat Untuk Konversi Nilai di Excel

Meskipun Anda sanggup mengunakan hingga 64 tingkatan apabila menggunakan Office Excel 2010 atau yang lebih gres , rekomendasi saya seharusnya jangan menggunakan lebih dari 7 tingkat atau IF berjenjang. Sebab pada excel 2007 atau yang lebih usang , fungsi IF dibatasi cuma hingga 7 tingkat saja.

Dalam permasalahan seperti ini (Fungsi IF dengan lebih dari 7 tingkat/cabang) , seharusnya Anda memikirkan penggunaan cara lain misalnya dengan rumus VLOOKUP.

CATATAN DALAM MENGGUNAKAN FUNGSI IF

Berikut beberapa catatan yang perlu anda amati di saat menggunakan fungsi If pada suatu rumus excel.

• Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2010 atau model yang lebih gres , fungsi IF sanggup dipakai sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk selaku argumen KondisiTerpenuhi dan KondisiTidakTerpenuhi di saat menyusun uji kecerdikan lanjutan lain yang lebih terperinci.
• Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2007 atau model yang lebih usang , fungsi IF cuma sanggup dipakai sampai 7 tingkat atau cabang saja.
  
• Sebagai alternatif lain untuk mengerjakan uji kecerdikan dengan banyak keadaan , fikirkan juga untuk menggunakan fungsi Lookup , VLookup , HLookup , atau Choose.
  
• Excel juga menawarkan beberapa fungsi lain yang sanggup dipakai untuk memeriksa data anda menurut suatu keadaan atau patokan tertentu. Misalnya:
  
  1. Untuk menyeleksi banyaknya data string (teks) atau angka di dalam range data excel , gunakan fungsi Countif atau Countifs.
  2. Untuk mengkalkulasikan jumlah total menurut suatu string teks atau angka di dalam range data , gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs.

Rumus IF Tingkat Lanjut

Setelah mengerti bagaimana cara menggunakan rumus IF excel , berikut bimbingan cara menggunakan fungsi IF tingkat lanjut yang sanggup Anda pelajari:

1. Untuk tutorial rumus campuran IF dan VLookup sanggup anda baca pada laman berikut: Gabungan Rumus Excel IF dan VLookup
2. Untuk penggunaan fungsi IF campuran dengan fungsi AND atau OR (IF-OR , IF-AND , IF-OR-AND atau IF-AND-OR) sanggup anda pelajari pada halaman berikut: Rumus IF Gabungan dengan fungsi OR dan AND
3. Adapun campuran fungsi IF dengan fungsi Min atau Max (MAX-IF , MIN-IF) sanggup anda baca pada tutorial excel berikut: Rumus Excel Max-if dan Min-IF , Mencari nilai tertinggi/terendah berkriteria

Sekian dahulu pembahasan cara menggunakan fungsi If di excel. .

Jika ada pertanyaan , rekomendasi atau kritik , silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan goresan pena ini di akun sosial media Anda biar teman-teman Anda juga sanggup mendapat faedah yang sama.. Salam Kelas Excel.

>> Gabung Telegram Channel <<